Laman

Senin, 07 Januari 2013

Habibie & Ainun

Buku Kisah Cinta BJ. Habibie dan Ainun Habibie Resmi Diluncurkan

Bacharuddin Jusuf Habibie...
Pak Habibie, nama yang pertama kali kudengar dari lagu "cita-citaku" yang dinyanyikan oleh Joshua ini ternyata menyimpan banyak cerita. Diluar image sang mantan presiden RI ke-3 yang terkenal jenius ini terajut kisah hidup yang tidak biasa. Kisah cinta Habibie dan Ainun ini menjadi salah satu cerita paling kompleks yang pernah saya tonton. Nilai ketulusan cinta, idealisme pribadi dan nasionalisme terekam menjadi satu dalam perjalanan hidup keduanya. Sungguh perjalanan hidup yang penuh makna.. sekali lagi, tidak biasa...


Salah satu yang membuat film ini bagus adalah kenyataan bahwa ternyata kisah romantis yang dimulai dari cinta pada pandangan pertama itu benar-benar nyata keberadaannya.. Kehidupan Habibie dan Ainun dari pertama bertemu di Bandung, lalu pindah memulai hidup rumah tangga yang susah di Jerman, hingga perjalanan mempertahankan prinsip dan idealismenya untuk bangsa ini dirangkum secara apik dari segi pemain dan settingnya. Sedih lalu senang, lemah lalu kuat, muda lalu tua dan sehat lalu sakit, semuanya disajikan sesuai porsinya. Dan yang paling penting, menurutku, Reza Rahadian telah berhasil menjalankan misinya untuk memerankan tokoh BJ habibie dengan sangat sempurna. Cara bicara hingga cara berjalannya sangat mirip, hingga membuat fokus cerita tentang dirinya selalu nyaman dan tidak membosankan untuk disimak. 

Pertanyaannya adalah, lalu bagaimana bisa negara Indonesia yang memiliki putra bangsa se-jenius Pak Habibie ini masih "begini-begini" saja. Padahal mungkin beliau baru satu dari sekian ribu jenius - jenius lain yang ada di negeri ini. Apa dan siapa yang salah itu harusnya bukanlah hal yang paling dipermasalahkan. Sebenarnya mungkin hal ini cuma perkara mudah, karena kadang kita harus berfikiran simpel untuk hal yang sulit kan?. Ini cuma perkara bagaimana kita memulai memahami dan menghargai nilai luhur kita sebagai manusia. Sebagai makhluk yang paling sempurna, yang dibekali akal dan perasaan untuk membedakan baik dan buruk. Yang mempunyai Hak dan kewajiban untuk menjadi berguna dan HEBAT untuk dirinya dan dunianya. Dan yang dianugerahi semesta dan isinya untuk mewujudkannya... Sudahkah kita melakukannya??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar